Contoh Penerapan Implementasi TI di
Perusahaan
Blue
Bird Indonesia
Blue Bird Group merupakan salah satu
perusahaan jasa transportasi berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta,
didirikan pada tahun 1972 berawal hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah
mencapai sekitar 17.000 armada. Blue Bird melayani lebih dari tiga juta
penumpang per bulan di seluruh negeri, Blue Bird Group baris jasa meliputi
berbagai spektrum, dari taksi khusus yang ditargetkan pada pasar yang lebih
tinggi (Silver Bird), mobil sewa (Golden Bird), charter bus (Big Bird) dan
kontainer truk (Iron Bird).
Bagian dari kesuksesan Blue Bird
Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan
pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan
reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan
yang diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem
informasi manajemen Blue Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna
meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan
jasa taksi Blue Bird lebih unggul dibandingkan jasa taksi lainnya.
Blue Bird telah memiliki susunan
organisasi yang menyertakan CIO sebagai salah satu pemegang kebijakan atrategis
di perusahaan. Divisi Teknologi Informasi berada langsung dibawah Vice
President Business Development, bersama dengan Divisi Corporate Image, Total
Manajemen Quality, dan Public Relation. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar
bahwa penggunaan sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam
pengembangan bisnis perusahaan.
Dibawah ini merupakan beberapa
teknologi yang telah dimanfaatkan oleh Blue Bird Group dalam meningkatkan
kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan:
1. Sistem Komunikasi Radio
Dalam hal teknologi, Blue Bird Group
termasuk perusahaan yang tanggapakan teknologi. Pada awal berdirinya Blue Bird
yang pertama mengimplementasikan sistem komunikasi radio disetiap taksinya.
2. Sistem Database Pelanggan
Selain itu Blue Bird juga memiliki
sistem informasi manajemen yang baik dalam meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan, ini dibuktikan dengan sistem pemesanan taksi Blue Bird via telepon.
Pada saat customer melakukan pemesanan taksi untuk pertama kalinya, operator blue
bird akan langsung memasukkan data-data customer tersebut, mulai dari nama,
nomor telepon, dan alamat si customer.
Kemudian saat customer tersebut
melakukan pemesanan untuk kedua kalinya, operator Blue Bird akan langsung
mengkonfirmasi bahwa customer yang menelepon pada saat itu bernama A, Beralamat
X, dan memiliki nomor telepon Z, sehingga customer tersebut tidak perlu
melakukan hal yang sama dengan menyebutkan data diri pada setiap pemesanan
taksi. Ini membuktikan bahwa Blue Bird memiliki sistem penggunaan database yang
baik, hal ini membuat customer semakin memiliki penilaian yang baik terhadap
kualitas Blue Bird.
3. GPS